Sabtu, 17 Desember 2011

Dana Hibah Disinyalir Biayai Kampanye Terselubung


KUNINGAN (SJB).- DANA hibah kepada TP. PKK Kabupaten Kuningan yang dialokasikan dalam RAPBD 2012, terus menuai polemik berbagai kalangan. Selain jumlahnya tidak sepadan dengan kemampuan keuangan daerah (PAD,red), juga dikait-kaitkan dengan nuansa politis menjelang suksesi Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kuningan tahun 2013.

“Selama ini kegiatan TP. PKK Kabupaten Kuningan ke kecamatan dan desa, sudah kental dengan nuansa politik. Apalagi nanti tahun 2012 mendapat bantuan dana hibah sebesar Rp. 1,132 miliar. Dana itu disinyalir akan dipergunakan membiayai pelaksanaan kampanye terselubung,” kata salah seorang pengurus ormas yang tidak mau menyebutkan namanya kepada SJB.
Menurutnya, ia pernah melihat pelaksanaan kegiatan pembinaan TP. PKK di kecamatan dan desa. Pidato Ketua TP. PKK, terkesan politis dan tersirat ada upaya meneruskan estafet kepemimpinan di kuningan. Ia tidak melarang kegiatan sosialisasi menjelang Pilbup tahun 2013 karena setiap warga negara sudah diatur UUD 1945. Namun jangan menggunakan uang negara maupun fasilitas negara.    
Terpisah, Ketua Ketua Forum Telah Kinerja Kebijakan Daerah (F-Tekkad), Sujarwo, ketika diminta pendapatnya mengatakan, kegiatan sosialisasi itu seyogianya tidak dibiayai pemerintah dan menggunakan fasilitas negara. Oleh karenanya, Kemendagri dan Pemprov Jabar tidak hanya menerima laporan kegiatan program, namun melakukan monitoring dan evaluasi agar implementasinya tidak disalahgunakan.
Menyikapi perbedaan antara dana hibah untuk TP. PKK Kabupaten Cirebon yang jauh lebih kecil dibandingkan TP. PKK Kabupaten Kuningan yang mencapai angka Rp. 1,132 miliar, ia hanya geleng-geleng kepala. “Saya juga bingung, padahal PAD Kabupaten Kuningan lebih kecil dibandingkan Kabupaten Cirebon tapi kenapa dana hibahnya lebih besar?,” tanya dia heran.
Terhadap fenomena itu, ia berharap kepada masyarakat Kabupaten Kuningan tetap tenang dan jangan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang dapat mengganggu kondusifitas daerah. Sebagai ‘urang kuningan’ ia merasa bangga, walaupun PAD kecil tapi rakyatnya makmur, buktinya dana hibah kepada TP. PKK Kuningan mampu lebih besar dibandingkan daerah tetangga. (deha) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar