Kamis, 24 Desember 2009

Nandang Layak Jadi Sekda Kuningan

KUNINGAN (SJB).-     KANDIDAT Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan semakin marak diperbincangkan berbagai kalangan. Misalnya saja politisi muda, Yudi Setiandhi Rukmana, Amd turut angkat bicara. Saat ditemui SJB di kediamannya, Yudi yang dikenal aktif di berbagai organisasi kepemudaan dan ormas tersebut, berharap calon Sekda Kuningan pengganti Drs. H. Djamaluddin Noer, MM yang akan memasuki masa pensiun, betul-betul harus kredibel, akseptabel, akuntabel dan memiliki integritas yang tinggi kepada pembangunan Kabupaten Kuningan.
    Dikatakan,  dari tiga nama calon sekda yang sudah diajukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab. Kuningan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk diproses sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada.  Mereka terdiri dari Asisten Administrasi, H. Nandang Sudrajat,  Kadis Pendapatan Daerah, H. Didi Suhendi dan Kepala Badan Kesbang Politik dan Linmas H. Yedi Candra. Menurutnya, ketiga nama calon sekda yang diajukan, sudah memenuhi persyaratan normatif untuk mengikuti fit and proper test di provinsi. Namun, Yudi berkomentar, jika dirinya harus memilih, maka pilihannya akan jatuh kepada  H. Nandang Sudrajat untuk menempati posisi sebagai Sekda Kuningan. ”Dukungan itu berdasarkan fakta dan kajian empiris, mengingat Pa Nandang sudah berpengalaman di birokrasi terutama dalam menangani administrasi pemerintahan,” terangnya.
Dijelaskan pula, H. Nandang Sudrajat merupakan figur yang berwibawa namun tetap low profile dan familiar serta komunikatif. Jabatan seorang sekda bukan berarti bekerja di belakang meja saja, namun harus bisa memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat atau siapapun yang membutuhkan informasi yang berhubungan dengan masalah administrasi dan kesekretariatan. “Apalagi saat ini Kabupaten Kuningan sedang giat melaksanakan pembangunan, jadi realisasi pelaksanaan pembangunan  dan tertib administrasi kesekretariatan harus sinergis,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Yudi berharap siapapun yang akan terpilih menjadi sekda berdasarkan uji kelayakan atau fir and proper test yang dilakukan Pemprov Jabar, dia meminta agar sekda bisa bekerja sesuai dengan sumpah dan janji ketika dilantik. “Selain berpengalaman di birokrasi dan administrasi pemerintahan juga merupakan pituin urang kuningan karena secara sosio-psikologis akan memahami karakteristik masyarakat kuningan,” pungkasnya. (deha)