Kamis, 01 Desember 2011

Pejabat Pemkab Kuningan Positip Pengguna Narkoba

KUNINGAN.-TIGA orang pejabat di Pemkab Kuningan dinyatakan positip sebagai pengguna narkoba. Satu orang pejabat eselon II dan lainnya pejabat eselon III. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Drs. Yosep Setiawan, kepada wartawan belum lama ini.

Dana UKAN Mulai Transparan

KUNINGAN.- TERKAIT iuran Usaha Kesejahteraan Abdi Negara (UKAN) yang dikelola oleh Yayasan Korpri Kabupaten Kuningan yang sebelumnya dipertanyakan di kalangan PNS, kini terjawab sudah.

Ketua Yayasan Korpri Kabupaten Kuningan, Firman, didampingi sekretaris, Maman Suherman dan Wakil Ketua DPK Korpri, Uca Somantri,  ketika dikonfirmasi  ciremaipost di ruang aula kantor Korpri, (1/12) menjelaskan, ketentuan iuran UKAN berdasarkan keputusan Muskab Korpri Kabupaten Kuningan tahun 1994 yaitu Rp. 1.000.

F-Tekkad Tolak RAPBD 2012 !

KUNINGAN.- Ketua Forum Telaah Kinerja dan Kebijakan Daerah (F-Tekkad), Sujarwo, berpendapat, dana hibah dalam RAPBD 2012 harus ditinjau ulang karena tidak sesuai harapan.“TAPD dan Banggar DPRD Kuningan tidak adil ketika menyusun anggaran, jadi kami menolak RAPBD 2012,” katanya (1/12).

Setelah Cessna, Siapa Korban Berikutnya ?

Gunung Ciremai yang berada diantara Kabupaten Kuningan dan Majalengka merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat (3.078 Mdpl). Gunung ini memiliki keistimewaan tersendiri bila dibandingkan dengan gunung-gunung lain di pulau Jawa, karena posisinya terletak berjauhan dari gunung tinggi lainnya.

KUNINGAN.- Banyak pendaki tertarik untuk menaklukkan Gunung Ciremai dan terjerembab oleh 'kencantikannya'. Jika bernasib baik, masih  sempat ditemukan tim SAR dan tidak sedikit  sudah tidak bernyawa. Bagi masyarakat Kabupaten Kuningan dan Majalengka, berita hilangnya para pendaki Gunung Ciremai bukan hal aneh.

Selain masih menyimpan misteri, gunung ini pun memiliki kekuatan yang tidak bisa dianalisa secara ilmiah. Seperti halnya, tragedi jatuhnya pesawat Cessna 172 Skyhawk milik PT Nusa Flying International School di Kawah Burung, Desa Cikaracak, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, 16 November 2011.

Selasa, 29 November 2011

Markus, Marmut & Marwan


 *)Dadang Hendrayudha

Anda mungkin masih ingat dengan istilah Markus (makelar kasus) yang sempat populer dan ‘booming’ media massa, baik cetak maupun elektronik. Markus biasanya memanfaatkan koneksitas hukum, mulai tingkat penyidik, kejaksaan hingga pengadilan.

Penegakan supremasi hukum hanya sebatas retorika karena ‘dinodai’ maraknya praktek penyuapan dan gratifikasi agar proses hukum bisa di-86-kan atau di-SP3-kan mirip pagelaran wayang golek : ‘tutup lawang sigotaka’.


F-PKS Menilai RAPBD 2012 Tidak Pro Rakyat


KUNINGAN (CP),- Fraksi PKS DPRD Kuningan menilai RAPBD 2012 tetap tidak pro rakyat. Pemerintah Daerah belum maksimal dan seberapa besar kontribusi langsung kebijakan APBD kita terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut disampaikan  Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi PKS DPRD Kuningan, Hj. Kokom Komariaholeh, usai Pandangan Umum RAPBD. (28/11)

F-Demokrat Soroti Perbedaan Angka RAPBD 2012


KUNINGAN.- Fraksi Partai Demokrat DPRD Kuningan menyoroti Nota Pendapat Badan Anggaran (banggar) DPRD Kabupaten Kuningan perihal RAPBD TA 2012 dengan Nota Keuangan APBD Kabupaten Kuningan mengenai penjelasan umum Bupati Kuningan yang tidak matching.

Hal tersebut disampaikan jubir Fraksi Partai Demokrat, Momon C. Sutresna, pada rapat Pandangan Umum (PU) tentang RAPBD TA 2012 dalam rapat Paripurna di ruang sidang utama DPRD Kabupaten Kuningan, Senin (28/11).