Senin, 07 September 2009

IWAPI Kuningan Bagikan Sembako


 
Ketua IWAPI Kuningan memberikan sembako disaksikan kades setempat

IWAPI Kuningan Bagikan Sembako

KUNINGAN (SJB).- BULAN suci Ramadhan dijadikan bulan penuh berkah dengan meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Ibadah yang dilakukan bukan hanya menunaikan kewajiban sebagai muslimin atau muslimat sesuai dengan rukun Islam maupun Rukun Iman saja, namun di bulan suci ini perlu kiranya menanamkan rasa solidaritas dan saling menyayangi terhadap kepada sesama, terutama memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu.


    Sudah sewajarnya jika organisasi Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Kuningan dalam mengisi kegiatan di Bulan Ramadhan 1430 Hijriah, melaksanakan kegiatan bakkti sosial dengan memberikan bantuan 200 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu seperti kepada para jompo dan anak yatim di daerah Karang muncang, Cikaso, Ciloa dan Padarek. “Kegiatan tersebut merupakan program tahunan  IWAPI Kab. Kuningan,” terang Ketua IWAPI, Ny. Hj. Ade Hasanah Perwata, SE, MSi kepada Seputar Jabar.

    Diterangkan, kegiatan bakti sosial bukan hanya dikemas dalam bentuk kegiatan  secara seremonial semata, namun juga dilakukan secara serempak oleh para anggota IWAPI di lingkungannya masing-masing. Disebutkan, pemberian paket sembako oleh para anggota IWAPI kepada masyarakat, meliputi Kel. Cijoho, Kuningan, Desa Cikadu, Bayuning,. Cirendang dan Gunung Keling. Kemudian di Desa Windujanten, Ciporang,  Cigadung dan Sembawa.

    “Dengan harapan agar masyarakat kurang mampu bisa sedikit terbantu dan para anggota IWAPI Kabupaten Kuningan dapat berbagi rasa serta memahmi pentingnya hidup bersosialisasi,” ungkapnya. Dijelaskan Ny Ade yang juga merupakan anggota DPRD Kuningan periode 2009-2014 dari Partai Golkar tersebut, organisasi yang dipimpinnya  selalu berinteraksi dengan kepentingan masyarakat serta program kerjanya senantiasa sinergis dengan Pemkab Kuningan. (deha)



Bursa Kandidat Masih Stagnan

KUNINGAN (SJB).- BURSA kandidat ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan  belum menunjukkan peningkatan. Dari 32 orang Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar yang memiliki hak suara untuk menentukan siapa calon ketua Dewan Pimpinan Daerah  Partai Golkar Kuningan di Musyawarah Daerah (musda) Parrtai Golkat, masih banyak yang belum menentukan sikap atau mendukung kepada kandidat yang mereka jagokan.


Beberapa PK Partai Golkar yang belum menentukan sikap, diantaranya, PK Cidahu Mulyadi, PK Pasawahan Rahmat Sudarto, PK Ciniru Drs. Caca Setiarasa, PK Subang M. Suhyar SH dan PK Cigandamekar Sujat Iskandar. “Saya akan pilih Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan yang mempunyai program jelas, terbuka, berbobot, punya akses keatas dan akrab kebawah serta siap kerja keras membesarkan Partai Golkar dan pro rakyat,” ujar Mulyadi.


Dari sekian banyaknya kandidat yang muncul, baru tiga orang yang dinilai layak mengikuti ‘pertarungan’ prestisius di Musyawarah Daerah (musda) yang akan datang. Mereka adalah, H. Yudi Budiana, SH yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Kuningan. Kemudian, Mumung Muslihat Somantri, anggota Bagian Pemuda DPD Partai Golkar Kuningan. Lalu, Hj. Ade Hasanah. Perawata, SE, MSi yang merupakan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kuningan merangkap Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Kab. Kuningan.


Ke-3 orang kandidat tersebut, untuk sementara hanya satu orang yang sudah mendapat dukungan secara langsung dari 4 orang (PK) Partai Golkar. Dukungan tersebut diberikan kepada H. Yudi Budiana, SH yang dinilai sebagai figur yang layak memimpin Partai Golkar Kuningan, disamping masih muda juga memiliki integritas yang sudah teruji. Ke-4 PK dimaksud adalah PK Cigugur Aris Risyandi, PK Garawangi  Dadang Sudiman, PK Jalaksana Toto Sutono AS  dan PK Cilimus Halimi Sahidin .

Bahkan, dalam perkembangannya dukungan kepada H. Yudi Budiana, SH, mulai menunjukkan peningkatan. Semula hanya 4 orang PK Partai Golkar, namun bertambah menjadi 7 orang PK Partai Golkar. Penambahan tersebut berasal dari PK Karangkancana Ade Sudarma, PK Lebakwangi Ujang Fahrudin dan PK Kalimanggis Otang Rahmat. Namun dari ketiga orang PK Partai Golkar, ada juga yang memberikan pilihan alternatif, antara H. Yudi Budiana, SH dan Drs. Uri Syam, SH. “Saya mendukung calon Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan di musda nanti antara Pa Yudi Budiana dan Uri Syam,” kata Ujang Fahrudin melalui telepon selularnya. (deha)

RSU 45 Dapat Bantuan Wapres


 
Manajemen RSU 45 Kuningan mengecek bantuan dari Wapres.

RSU 45 Dapat Bantuan Wapres

KUNINGAN (SJB). DI akhir masa jabatannya sebagai Wakil Presiden RI, ternyata H.M. Yusuf Kalla masih memiliki perhatian terhadap kepentingan masyarakat. Seperti halnya penyerahan bantuan 10 unit Hospital Beds kepada Badan Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kab. Kuningan yang berita acaranya diserahterimakan oleh Staf Ahli Wapres, HM. Alwi Hamu kepada Bupati Kuningan, H. Aang Hamid Suganda bertempat di Aula Setda Kuningan, belum lama ini.

Direktur BRSUD 45 dr. H. M. Afif Kosasih, M.Kes melalui Wakil Direktur Umum dan Keuangan, H. Kuswara. S. Sos, MARS ketika dikonfirmasi Seputar Jabar menyebutkan, bantuan 10 unit Hospital Beds tersebut merupakan realisasi dari pengajuan proposal BRSUD 45 Kab. Kuningan kepada Wakil Presiden RI H.M. Yusuf Kalla. “Hanya dalam waktu kurang dari seminggu proposal tersebut bisa terrealisir,” terangnya. Hospital Beds direncanakan akan ditempatkan di Ruangan VIP atau Paviliun sesuai dengan klasifikasi dan peruntukan barang.

Dijelaskan, dengan adanya tambahan Hospital Beds, BRSUD 45 diharapkan dapat lebih meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama pasien rawat inap. Adapun nilai bantuan jika dinominalkan sekitar 190 juta rupiah atau nominal satuan Hospital Beds adalah 19 juta rupiah per unit. “Pemberian bantuan Hospital Beds  diawali dengan serah terima berita acara, kemudian barang diambil sendiri oleh pihak BRSUD 45 dari Jakarta dengan menggunakan kendaraan truk,” ujarnya.

Ke-10 unit Hospital Beds usai diturunkan di BRSUD 45 Kab. Kuningan, langsung  diperiksa oleh H. Kuswara beserta staf lainnya agar diketahui jumlah dan klasifikasi barang, apakah sesuai atau tidak tidak dengan proposal yang diajukan. “Alhamdulilah hingga saat ini bantuan tersebut sama dengan yang tercantum dalam proposal,” ungkapnya. Seraya menambahkan, BRSUD 45 Kab. Kuningan senantiasa bersikap transparan, profesional dan proporsional. (deha)


Satlak PBP Kuningan Cepat Tanggap



Sekda Kuningan saat diwawancara Kabiro Seputar Jabar Kuningan
 
Penanganan Dampak Gempa Di Tasikmalaya :
Satlak PBP Kuningan Cepat Tanggap

KUNINGAN (SJB).- KENDATI anggaran untuk penanganan bencana alam di Kabupaten Kuningan kerap menjadi kendala, namun Satlak Penanganan Bencana dan Penukiman (PBP) yang dipimpin Bupati Kuningan, H. Aang Hamid Suganda, nampaknya cepat tanggap dalam mengatasi persoalan bencana alam yang terjadi di Kabupaten Kuningan.

Seperti halmya bencana alam yang terjadi di Tasikmalaya yang berdampak kepada geografis di Kabupaten Kuningan beberapa waktu lalu. Tidak kurang 346 rumah penduduk rusak berat maupun ringan. Bahkan dua buah gedung SD, satu SMP serta satu MI tak luput dari bencana tersebut. Meskipun bencana alam yang diakibatkan getaran gempa di Tasikmalaya tersebut tidak menimbulkan adanya korban jiwa bagi masyarakat Kab. Kuningan, namun ratusan rumah penduduk rusak berat dan ringan sehingga perlu penanganan dan bantuan secara cepat.

    Ketua Satlak Penanganan Bencana dan Pemukiman (PBP) Kabupaten Kuningan  melalui Sekretaris Daerah, Drs. H. Djamaludin Noer, MM, kepada Seputar Jabar menyebutkan, gempa di Tasikmalaya telah berdampak kepada rusaknya ratusan rumah penduduk yang ada di 8 kecamatan. Misalnya saja terjadi di Kecamatan Kadugede, Darma, Salajambe dan Subang serta Cilebak. Begitu pula di Kecamatan Ciwaru, Karangkancana dan Ciwaru. “Hingga saat ini kami belum menemukan adanya korban jiwa dan mudah-mudahan tidak terjadi,” ungkapnya.

    Untuk membantu masyarakat yang menjadi korban akibat genpa tersebut, PBP Kab. Kuningan telah berupaya tanggap darurat. Penanganan awal yaitu bantuan kepada korban berupa penyaluran 100 selimut yang terbuat dari bahan vanel,  pemberian ratusan dus makanan instant, dua ton beras dan 60 buah tenda. Selain itu, Tim Penggerak PKK Kab. Kuningan melalui Program Rereongan Sarumpi berperan aktif dalam membantu meringankan penderitaan korban dampak gempa. Bahkan Pemda Provinsi Jawa Barat turut serta memnberikan bantuan berupa 50 dus mie instant. Tidak hanya itu, pihak swasta seperti Jamsostek turut membantu dalam bentuk uang tunai.

    “Satlak PBP Kabupaten Kuningan senantiasa tanggap darurat dalam menghadapi persoalan bencana alam, “ terangnya. Lebih lanjut dijelaskan, Satlak PBP Kab. Kuningan yang dipimpin Bupati Kuningan dan dibantu Wakil Bupati, Asisten Pembangunan dan Dinas Nakertrasos berupaya semaksimal mungkin dalam mengatasi persoalan bencana alam dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana. (deha)