Jumat, 28 Oktober 2011

Golkar Kuningan Latih Teknologi Peternak

KUNINGAN (SJB).- DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan menggelar Pelatihan Pembuatan Pakan Sapi dengan Teknologi Silase Komplit kepada ratusan peternak, bertempat di aula DPD Partai Golkar jalan RE. Martadinata no. 75 Cijoho Kuningan.
Ketua DPD Partai Golkar Kuningan, H. Yudi Budiana, SH, mengatakan, kegiatan itu merupakan rangkaian acara HUT Partai Golkar yang diperingati setiap Bulan Oktober. “Pelatihan tersebut memberikan kemudahan dalam mengolah dan menyediakan pakan sapi yang nantinya dapat memberikan nilai tambah para peternak,” katanya.


Dikatakan, Partai Golkar senantiasa menjalin komunikasi dengan masyarakat, termasuk para peternak dan terus berupaya membantu meningkatkan ekonominya. Apalagi saat ini musim kemarau cukup panjang, sehingga berdampak kepada persediaan pakan ternak. Pelatihan teknologi ini bertujuan mengaktualisasikan ‘Suara Golkar Suara Rakyat’ dan mengeimplementasikan sukses pembangunan, sebagaimana yang tercantum dalam catur sukses.  
”Selain memberikan pengetahuan, kegiatan ini juga membangun loyalitas, solidaritas dan kedekatan emosional antar kader se-Kabupaten Kuningan.” jelas Yudi. Partai Golkar sejak dahulu dikenal konsisten dan berkomitmen membangun kepedulian kepada rakyat. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika Partai Golkar hingga saat ini masih mengakar kuat di masyarakat.
Diterangkan, pemateri pelatihan yakni Ir. Nana Suhana yang merupakan kader Partai Golkar dibidang konsultan peternakan sekaligus pelaku usaha peternakan dan perikanan. “Ia (Nana, red) termasuk salah satu kader andalan di bidang peternakan dan perikanan,” paparnya.   
Kegiatan dibuka Ketua DPD Partai Golkar, H. Yudi Budiana, SH dan ditutup Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, DR. H. Irianto MS Syafiuddin atau biasa dipanggil Yance. “Saya menginstruksikan kepada Ketua DPD Partai Golkar Kuningan dan anggota F-PG DPRD Kuningan maupun provinsi untuk merancang program bantuan sapi kepada para peternak,  bukan hanya pelatihannya saja,” kata Yance.
Berbagi pengetahuan
            Terpisah, Ir. Nana Suhana, kepada Seputar Jabar mengatakan, kegiatan perdana itu merupakan bentuk solidaritas terhadap masyarakat petani, khususnya para peternak sapi untuk membangun masyarakat madani. Dengan adanya pelatihan ini, bukan hanya dapat meningkatkan pendapatan peternak, namun mentransformasikan informasi teknologi ini kepada peternak lainnya,” katanya.  
Disebutkan, komposisi silase komplit terdiri dari jerami kering, konsentrat dan dedak serta garam yang ditambah urea, molase dan aktivito. Silase merupakan hijauan yang diawetkan dengan cara permentasi dalam kondisi kadar air yang tinggi sekira 40-80%. Sebagian besar pakan sapi mengandung serat tinggi sehingga perlu teknologi pengolahan agar memudahkan pencernaan sapi sehingga kualitasnya bisa meningkat.
Keunggulan pakan yang dibuatnya tidak memerlukan proses pengeringan, meminimalkan kerusakan zat makanan atau gizi akibat pemanasan, juga mengandung asam-asam organik yang berfungsi menjaga keseimbangan populasi mikroorganisme pada rumen (perut,red) sapi. “Metode silase dapat mempercepat pertumbuhan badan sapi, sehingga sangat mempunyai nilai tambah terhadap pendapatan para peternak,” katanya.    
            Menurutnya, agar memudahkan komunikasi dan koordinasi antara peternak setelah dilakukannya pelatihan, ia membentuk wadah para peternak yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) ‘Karya Bersama’. “Dengan adanya wadah ini segala sesuatu persoalan atau informasi mengenai pakan ternak akan mudah diperoleh secara cepat, tepat dan akurat,” katanya. (deha)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar