Selasa, 29 November 2011

F-Demokrat Soroti Perbedaan Angka RAPBD 2012


KUNINGAN.- Fraksi Partai Demokrat DPRD Kuningan menyoroti Nota Pendapat Badan Anggaran (banggar) DPRD Kabupaten Kuningan perihal RAPBD TA 2012 dengan Nota Keuangan APBD Kabupaten Kuningan mengenai penjelasan umum Bupati Kuningan yang tidak matching.

Hal tersebut disampaikan jubir Fraksi Partai Demokrat, Momon C. Sutresna, pada rapat Pandangan Umum (PU) tentang RAPBD TA 2012 dalam rapat Paripurna di ruang sidang utama DPRD Kabupaten Kuningan, Senin (28/11).



Disebutkan, dalam nota pendapat Banggar Pendapatan Daerah direncanakan sebesar Rp. 1,311 triliun. Sedangkan pengantar Nota Keuangan Pendapatan Daerah direncanakan Rp. 1,312 triliun.

Begitu pula belanja daerah dalam Nota Pendapat Banggar Belanja Daerah direncanakan Rp. 1.322 triliun. Namun dalam pengantar Nota Keuangan Belanja Daerah diperkirakan Rp. 1.321 triliun. “Kami menyesalkan terjadinya perbedaan angka tersebut,” tandasnya.

Dikatakan, belanja tidak langsung dalam Nota Pendapat Banggar Rp. 9333 miliar atau 71%  dan belanja pegawai tertuang angka Rp. 876,7 miliar atau 66% dari total belanja daerah. “Dalam pengantar Nota Keuangan, belanja tidak langsung Rp. 938,88 miliar dan belanja pegawai sebesar Rp. 875,21 miliar, katanya.

Termasuk adanya perbedaan jumlah SKPD. Program dari kegiatan non urusan untuk 68 SKPD sebesar Rp. 96,93 miliar, namun dalam pengantar Nota Keuangan program dan kegiatan non urusan untuk 80 SKPD sebesar Rp. 75,11 Miliar.

Menurutnya, perbedaan itu memperlihatkan tidak terbangunnya komunikasi antara Banggar DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Draft rencana anggaran yang ada di Banggar sudah kadaluwarsa.

“Berbeda dengan draft  pengantar keuangan yang disampaikan Bupati Kuningan, angkanya sudah menggunakan angka dari draf RAPBD yang baru,” katanya. (red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar