Robby – Yudi Semakin Akrab

KUNINGAN (SJB).- H. MAMAT Robby Suganda, S.Sos anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Prov. Jawa Barat Dapil Jabar 10 dan H. Yudi Budiana, SH anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kuningan, nampak begitu akrab duduk berdampingan ketika menghadiri suatu acara, beberapa waktu lalu.

           Kehadiran dua politisi tersebut menarik perhatian para wartawan. Betapa tidak, keduanya sering dibicarakan berbagai kalangan sebagai pasangan yang ideal, jika keduanya menjadi kandidat Bupati/Wakil Bupati Kuningan di pemilukada tahun 2013. Bahkan obrolan di warung kopi, masyarakat mulai memprediksi kedua politisi itu akan mampu mendulang suara.

Misalnya salah seorang warga kuningan yang berada di perantauan, Teddy Hendayadi, ketika diminta pendapatnya mengatakan, apabila di pemilukada Bupati/Wakil Bupati Kuningan,  keduanya menjadi kandidat, maka akan berpeluang meraih suara yang signifikan. “Peluang tersebut berdasarkan analisa komprehensif, karena diusung oleh dua partai besar  yakni Partai Demokrat dan Partai Golkar,” katanya.

Menurut alumnus IKOPIN itu menjelaskan, Kabupaten Kuningan sudah saatnya dipimpin kawula muda dan energik, serta memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. “Mamat Robby Suganda dan Yudi Budiana, merupakan figur muda yang dapat menjawab persoalan itu,” katanya. Dilihat dari faktor usia, keduanya tidak jauh berbeda. Sehingga dalam pelimpahan wewenang, bukan bersifat instruksional tapi lebih kepada bentuk kemitraan kebijakan sesuai tupoksinya. 

Kemudian, kedua politisi tersebut merupakan pasangan yang mampu menciptakan ‘simbiosis mutualistis’ antara potensi ekonomi daerah, sumber daya manuasia dan program pemerintah dalam upaya meningkatkan pemberdayaan ekonomi rakyat secara realistis. Masyarakat sudah melek politik dan mendambakan pembangunan yang seimbang antara fisik dan peningkatan ekonomi.

Di akhir perbincangan, ia berpesan kepada masyarakat Kabupaten Kuningan, agar menggunakan hak pilihnya. Kemudian, masyarakat diharapkan pro aktif menjaga kondusifitas daerah dan harmonisasi dalam kehidupan berdemokrasi. “Mari kita sukseskan pemilu dan gunakan hak pilih sebaik-baiknya, jangan tergoda oleh ajakan menjadi golput,” pungkasnya. (deha)