Kamis, 05 April 2012

Anomali Cuaca Penyebab Fluktuasi Harga Sayuran


KUNINGAN.- Kadis Indag Kabupaten Kuningan, Nana Sugiana didampingi Kabid Pengelolaan Pasar, Ocin, kepada Seputar Jabar, (5/4) menjelaskan, fluktuasi harga sayuran di pasar tradisional di Kabupaten Kuningan, salah satunya karena anomali cuaca, sehingga panen sayuran di beberapa tempat waktunya tidak sama.

Dikatakan, pengadaan sayuran di pasar berdasarkan supply and demand. Jika permintaan tinggi sedangkan distribusi kurang lancar, maka stock sayuran menjadi berkurang dan akibatnya harga jual akan melonjak. “Fluktusasi harga sayuran di Kabupaten Kuningan tidak ada hubungannya dengan rencana kenaikan harga BBM yang pada akhirnya ditunda pemerintah,” jelasnya. 

Selain faktor cuaca, distribusi sayuran ke pasar tradisional terhambat karena gejolak aksi demo yang menentang kenaiikan BBM. Kemudian lahan pertanian produktif untuk tanaman sayuran, saat ini disinyalir semakin berkurang karena banyak beralih fungsi menjadi lahan pemukiman. “Jika kenaikan harga sembako diatas 15%, maka kami akan melakukan operasi pasar agar harga-harga kembali stabil,” katanya. (deha)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar