Selasa, 26 Juli 2011

Subag Humas Polres Kuningan Dicatut

Subag Humas Polres Kuningan (kiri) didampingi wartawan pokja Polres


KUNINGAN (SJB).- SUBAG Humas Polres Kuningan, menjadi korban pencatutan nama yang dilakukan oleh oknum. Modus operandi meminta bantuan uang kepada Kasubag Publikasi dan Dokumentasi Humas Setda Kuningan, sebesar Rp. 2.000.000 dengan cara memalsukan nomor HP milik Subag Humas Polres dimaksud.
            Hal itu diungkapkan Subag Humas Polres Kuningan, Aiptu Agus Tri, kepada Seputar Jabar, usai acara pemusnahan Barang Bukti (BB) hasil operasi pekat 2010/2011, bertempat di halaman Mapolres Kuningan, (26/7). “Oknum tersebut mengaku sebagai Subag Humas Polres dan menelpon Kasubag Publikasi dan Dokumentasi Humas Setda Kuningan, bu Sri Ucu Sukmawati, SE, M. Ak, menggunakan nomor berbeda yang intinya meminta bantuan uang sebesar 2.000.000 rupiah,” ungkapnya.
Dijelaskan, dalam percakapan via telpon, oknum itu mengatakan kepada Kasubag Publikasi dan Dokumentasi Humas Setda Kuningan, bahwa nomor HP Subag Humas Polres Kuningan yang lama sudah diganti dan jangan menghubungi lagi ke nomor tersebut. “Untung saja, bu Ucu menghubungi saya ke nomor HP yang biasa saya pergunakan dan betapa kagetnya, setelah mendengar informasi perihal permintaan bantuan uang dimaksud,” katanya. 
Tak pelak, ia membantah telah mengajukan permintaan bantuan uang ke Kasubag Publikasi dan Dokumentasi Humas Setda Kuningan dan menyatakan pengajuan itu sama sekali tidak benar. Bahkan berharap, ketika oknum dimaksud datang lagi, paling tidak menghubungi via telpon seluler, diarahkan agar diatur tempat penyerahan uang bantuan yang diinginkan oknum. “Hingga saat ini, permintaan uang itu belum direalisasikan oleh bu Ucu, sehingga saya merasa lega dan tidak menjadi beban,“ katanya.
           Upaya yang dilakukan, ia berkoordinasi dengan Satuan Intel Polres Kuningan, agar kasus pencatutan nama Subag Humas Polres, tidak terulang kembali. “Saya menjadi Subag Humas Polres Kuningan baru beberapa bulan dan belum begitu banyak mengenal rekan-rekan wartawan, oleh karenanya saya meminta bantuan agar kasus pencatutan nama saya bisa diekpose media yang biasa meliput kegiatan di Polres Kuningan,” pungkasnya. (deha)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar