 |
KUNINGAN (SJB).- MENJADI pengurus Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Kuningan jangan hanya numpang beken, tapi harus mampu mengaktualisasikan program kerja sesuai rumusan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-V Pemuda Pancasila Tahun 2011. Hal itu disampaikan Ketua MPC PP Kab. Kuningan masa bakti 2011-2015, Harnida Darius Haryanto, kepada Seputar Jabar.
Dijelaskan, biaya Rakercab dan Muscab ke-V Tahun 2011 sebesar Rp. 246.450.000 yang menandakan kegiatan itu cukup mahal. Oleh karenanya, Rida panggil akrab Harnida, meminta kepada seluruh pengurus MPC PP Kab. Kuningan agar bekerja keras merealisasikan program kerja. “Pengurus jangan berleha-leha apalagi hanya untuk numpang beken dan tidak punya konsep-konsep yang realistis untuk menjalankan program kerja sesuai tupoksinya karena kinerja pengurus MPC akan diawasi dan dievaluasi para Ketua PAC,” katanya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada panitia maupun peserta Rakercab dan Muscab ke-V Tahun 2011. Kegiatan tersebut tidak mungkin terlaksana dengan baik tanpa kerjasama semua pihak. Misalnya, acara syukuran bisa terselenggara karena keinginan kuat dari Ketua Bidang Peranan Wanita MPC PP Kab. Kuningan. Menurutnya, laki-laki dan perempuan diilustrasikan sebagai sayap burung garuda. Kedua sayap itu harus seimbang, terjalin kerjasama dan koordinasi yang baik agar bisa terbang.
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO), Ketua H. Aang Hamid Suganda, mengatakan, ormas PP adalah organisasi yang besar dan perlu dijaga soliditas dan kebersamaan antar pengurus. Aang memberikan apresiasi terhadap eksistensi ormas yang memiliki semboyan ‘Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang’ tersebut, karena pengembangannya sudah tersebar hingga ke pelosok desa. “Saya sering melihat pemuda di pelosok desa merasa bangga menjadi kader Pemuda Pancasila,” katanya.
Disebutkan, susunan komposisi pengurus MPC PP Kab. Kuningan hasil muscab, dinilai sangat beragam, baik profesi maupun keterwakilan perempuan dalam kepengurusan. Aang berharap, pengurus MPC dapat menjalankan amanah jabatan dan serius tidak setengah-setengah dalam melaksanakan program kerja sesuai bidangnya masing-masing. “Ada pengusaha, birokrat, ulama dan sekarang ini banyak perempuan menjadi pengurus MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan,” katanya.
Aang menjelaskan, pembangunan Kabupaten Kuningan tidak mungkin bisa terlaksana tanpa dukungan masyarakat. Begitu pula pro aktif ormas Pemuda Pancasila yang berperan strategis dalam menyukseskan program pemerintah. Ia mengajak kepada pengurus Pemuda Pancasila di semua tingkatan, agar tetap menjalin koordinasi, komunikasi dan sinergitas. “Kami di jajaran MPO merasa optimis hal itu dapat dilaksanakan, apalagi di MPO ada Muhtar Luis, Yudi Budiana, dan D. Rusliadi serta lainnya yang kapabilitas serta kredibilitasnya tidak diragukan lagi,” pungkasnya. (deha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar