Kamis, 06 September 2012

Hitsi Pimpin DPD AKMI Kuningan


KUNINGAN .- Hitsi Selamet Amrullah yang biasa disapa Boti, akhirnya terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Kontraktor Mekanikal Elektrikal Indonesia (DPD AKMI) Kabupaten Kuningan masa bakti 2012-2017, pada Musyawarah Daerah (Musda) ke-1 DPD AKMI Kab. Kuningan, bertempat di RM Lembah Ciremai, baru-baru ini.

Ketua Panitia Musda, Iwan Apgrid Darmawan, Amd didampingi sekretaris, SAW Tresna Septiani, SH, kepada Seputar Jabar menerangkan, dasar pelaksanaan musda mengacu kepada surat mandat Nomor 13/DPD/AKMI/SM-MDT-DPD-JB/II/2012 tanggal 25 Pebruari 2012 dan AD/ART AKMI. “Musda DPD AKMI Kabupaten Kuningan merupakan institusi tertinggi organisasi di tingkat kabupaten dan momentum organisatoris dalam memutuskan kebijakan-kebijakan strategis sebagai perwujudan tumbuh suburnya kehidupan organisasi yang demokratis,” terangnya.

Kegiatan yang bertema ‘Dengan Musyawarah Daerah I AKMI Kabupaten Kuningan Siap Mewujudkan Sinergis, Harmonis dan Profesional Sebagai Mitra Strategis PT. PLN (Persero) Untuk Meningkatkan Pelayanan Pelanggan di Era Globalisasi Sistem Ketenagalistrikan Nasional’, telah membentuk susunan kepengurusan DPD AKMI Kabupaten Kuningan masa bakti 2012-2017 dan langsung dilantik oleh Ketua Umum AKMI Jawa Barat, Ahmad Freddy Aripin, SE didampingi Sekretaris Umum Drs. Atep Suryana.

Dijelaskan, struktur organisasi kepengurusan DPD AKMI Kabupaten Kuningan masa bakti 2012-2017, selengkapnya, Ketua Hitsi Selamat Amrullah, Wakil Ketua I, Budi Mulyono, Amd dan Wakil Ketua II, Iwan Apgrid Darmawan, Amd. Sekretaris Deni Samsudin, Amd, Wakil Sekretaris I, SAW Tresna Septiani, SH dan Wakil Sekretaris II, Budi Surahman. Bendahara Pipin Pirmansyah, Amd sedangkan Wakil Bendahara, Dodi Haryono, BA. Bidang Humas, Yayan Heryana, Selamet Hidayat Riyadi, ST dan Heriang Esa Nugraha. Kewirausahaan, Drs. Sugiono, Imam Riyadi, SE dan Dudi Susanto. Bidang Hukum, Dedi Mulyadi, Ivan Apriyantono, ST dan Meysie Wiesyeu Megasari.

Ketua terpilih, Hitsi Selamet Amrullah mengatakan, saat ini masih banyak persoalan ekonomi yang terakumulasi dan menjadi persoalan pemerintah daerah, khususnya di Kabupaten Kuningan yang dampaknya dirasakan para pelaku usaha. “Oleh karenanya, moment ini dijadikan sebagai langkah awal mewarnai dunia usaha di bidang konstruksi di Kabupaten Kuningan. Apalagi AKMI bersifat mandiri, independen dan professional, harus turut serta menciptakan suasana yang kondusif,” katanya.

Menurutnya, AKMI sebagai mitra pemerintah harus menciptakan peluang-peluang melalui hubungan dan kerjasama dengan pemerintah daerah, dinas instansi dan badan lainnya. “Kepada PT. PLN (Persero) dan Pemkab Kuningan, dalam hal ini Bapak Bupati Kuningan beserta perangkatnya, jangan sungkan dan ragu menjadikan kami sebagai mitra terutama dalam membangun Kabupaten Kuningan yang kita cintai,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Umum AKMI Jawa Barat, Ahmad Freddy Aripin, SE, berpesan kepada pengurus AKMI Kabupaten Kuningan untuk terus meningkatkan kompetensi, SDM dan profesionalisme jasa pelayanan kelistrikan. Sehingga diharapkan mampu memiliki daya saing bukan hanya di tingkat lokal namun regional, nasional maupun internasional.. “Menyikapi LPJK yang saat ini terkesan dualisme, hal itu tidak berpengaruh terhadap eksistensi AKMI karena keputusan dari Mahkamah Agung sudah ada dan dinyatakan LPJK yang sah sesuai aturan perundang-undangan,” katanya. (deha)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar