KUNINGAN.-
Kolam Cigugur salah satu obyek wisata yang banyak diminati masyarakat Kabupaten
Kuningan maupun dari luar, sebagai tempat hiburan mengisi liburan panjang pasca
Idul Fitri 1433 H/2012.
Hanya
saja, jika pengunjung tidak hati-hati atau sedang lengah, maka kondisi itu akan
dimanfaatkan oleh ‘si tangan jahil’ alias copet. Seperti yang dialami US (45)
warga Cigandamekar, Kabupaten Kuningan. Bapak yang dikaruniai 5 orang anak dan
4 cucu tersebut kehilangan uang sebesar Rp. 2.000.000 karena dompetnya raib.
Kepada
Seputar Jabar, (24/8), US menuturkan, kejadian yang menimpanya terjadi pada
hari Kamis (23/8). Ia sedang mengantri untuk membeli tiket masuk. Namun tanpa
diduga ketika akan membayar, dompet yang disimpan di saku celana belakang
hilang. “Waktu itu pengunjung banyak dan pembelian tiket masuk harus antri,”
tuturnya.
Ia
tidak melaporkan ke pihak keamanan setempat karena tak mau repot-repot membuat
berita acara kehilangan. Selain itu pula, kunjungannya ke obyek wisata bersama
keluarga dan sanak saudara. “Mungkin ini sudah nasib dan saya berharap kepada
calon pengunjung obyek wisata agar hati-hati menjaga barang-barang miliknya,”
harapnya.
Sementara
itu, pimpinan pengelola Obyek Wisata Kolam Cigugur ketika mau dikonfirmasi sedang tidak ada di tempat.
Terpisah,
TS (42) warga Cipager Cigugur mengatakan, masyarakat setempat merasa kesal
dengan ulah copet karena dapat merusak citra obyek wisata yang banyak dijadikan
tempat mencari nafkah bagi warga sekitar, misalnya menjadi pedagang makanan
atau cindera mata khas Cigugur. “Kemungkinan copet itu bukan warga kuningan,”
katanya. (deha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar