Rabu, 04 November 2009

Bursa Kandidat Semakin Menguat


KUNINGAN (SJB),- BURSA kandidat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan di Musyawarah Daerah atau musda yang akan datang semakin menguat. Betapa tidak, kandidat yang selama ini ramai dibicarakan para Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar, kian hari semakin berkibar dan kerap terdengar di berbagai pertemuan formal maupun non formal. 




Bahkan kalangan eksternal menyatakan bahwa pelaksanaan musda Partai Golkar Kab. Kuningan dipastikan akan menarik, mengingat pemilihan calon orang nomor satu di DPD Partai Golkar terbilang sangat prestius, setelah sebelumnya perhelatan akbar munas di Pekanbaru masih terngiang di telinga masyarakat Kab. Kuningan. Kendati pelaksanaan musda Partai Golkar Kab. Kuningan masih harus menunggu rampungnya musda tingkat Provinsi Jawa Barat, namun sejumlah nama kandidat sudah sering  diperbincangkan dan menjadi konsumsi publik, khususnya para kader maupun pengamat politik di Kabupaten Kuningan. 

Hingga berita ini diturunkan, ada tiga orang yang dinilai layak dicalonkan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kab. Kuningan pada musda mendatang. Ketiga orang dimaksud yaitu H. Yudi Budiana, SH, saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Kuningan yang juga Wakil Ketua DPRD Kab. Kuningan. Kemudian, Drs. Uri Syam, SH, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kuningan. Dan Drs. H. Ending Suwandi, MM, anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kab. Kuningan.


“Ketiga orang tersebut merupakan figur yang pantas untuk dicalonkan sebagai Ketua DPD Pasrtai Golkar Kabupaten Kuningan pada musda nanti,” ujar sumber yang tidak mau disebutkan namanya kepada Seputar Jabar. Menurutnya, mereka adalah figur yang memiliki kapabilitas, akseptabilitas dan akuntabilitas serta dedikasi maupun loyalitas yang sudah teruji. Dijelaskan, hak dan kewajiban warga negara termasuk pengurus partai adalah memilih atau dipilih dalam kehidupan berdemokrasi.    

Ditempat terpisah, salah seorang sesepuh Partai Golkar Kab. Kuningan, E. Madrochim, ketika diminta pendapatnya mengatakan, seorang pimpinan bukan hanya harus loyal keatas, namun harus mempunyai ‘sense of belonging’ kepada bawahan. Artinya, Ketua DPD Partai Golkar Kab. Kuningan mendatang, harus memiliki loyalitas kebawah. “Pimpinan harus bisa mengkoordinir dan mempersatukan seluruh komponen serta potensi yang ada di Partai Golkar,” ungkapnya. (deha)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar