Rabu, 04 November 2009

Aang : Gedung PWRI Tidak Layak


 
Prosesi pelantikan pengurus PWRI periode 2009-2014
Aang : Gedung PWRI Tidak Layak

KUNINGAN (SJB).- GEDUNG Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kab. Kuningan dinilai sudah tidak layak. Hal itu disampaikan Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, S.Sos usai melantik pengurus baru PWRI Kab. Kuningan Periode 2009-2014, belum lama ini.

    Dikatakan Aang, tugas utama pengurus adalah berupaya untuk membesarkan organisasi. Diantaranya, pemberdayaan anggota, meningkatkan jumlah anggota dan mengatur manajemen organisasi agar kedepan bisa lebih baik. “Termasuk mengupayakan tempat atau sekretariat PWRI yang layak dan represenatif sehingga para pengurus dan anggota merasa betah,” kata Dewan Pembina PWRI Kab. Kuningan itu disambut gembira para anggota PWRI.

    Menurutnya, gedung PWRI sekarang ini terkesan sempit dan pengap. Oleh karenanya, Aang meminta kepada pengurus yang baru dilantik untuk segera merelokasi gedung PWRI dan mencari tempat yang baru. “Cobalah cari tempat yang strategis dan layak untuk dijadikan sekretariat atau kantor,” pintanya. Apabila sudah ditemukan, segera berkoordinasi dengan Pemkab Kuningan, agar rencana relokasi atau tukar guling bisa dilaksanakan secepatnya.

    Pada kesempatan itu, Aang meminta kepada seluruh pengurus PWRI untuk menggairahkan kembali nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme kepada para pemuda, pelajar dan masyarakat pada pada umumnya sampai tingkat RT dan RW. Banyak diantara pemuda maupun pelajar bahkan masyarakat sudah tidak hafal lagu-lagu perjuangan. “Kondisi tersebut sangat menyedihkan karena bagaimana mungkin suatu bangsa dapat menghargai jasa pahlawanannya sementara lagu perjuangan sebagai simbol patriotisme dilupakan begitu saja,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua PWRI Periode 2009-2014, E. Achmad, kepada Seputar Jabar menjelaskan, pelantikan pengurus sesuai dengan Keputusan Pengurus Daerah PWRI Provinsi Jawa Barat Nomor : 19/Pengda-Jabar/2009. Adapun jumlah kepengurusan tingkat ranting hingga tahun 2009 sudah mencapai 21 dari 32 kecamatan yang ada. “Mudah-mudahan dengan pembinaan dari Bapak Aang, organisasi PWRI Kuningan menjadi lebih maju,” pungkasnya. (deha)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar